Assalamualikum kawan, hari ini saya akan share tentang SOP Pemberian Obat Melalui Intra Vena. Pasti kalau dengar Intra Vena ingatnya ke pemasangan infus, biasanya kalau kita mau memberi obat melalui IV kita langsung injek bolus kan, itu bisa kita lakukan karena ada perantaranya yaitu slang IV. Tapi sekarang ini kawan saya akan berbagi bagaimana caranya memberi obat melalui Intra Vena langsung, ya caranya gak jauh beda sama injek yang lain cuman beda derajat penyuntikannya, obatnya, dan ada sedikit beda di cara pelaksanaannya, tapi itu pun cuman sedikit bedanya, heheheheee....
Ok kawan let's check my article...
SOP (Standar Operasional Prosedur) Pemberian Obat Intra Vena
PENGERTIAN
Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam pembuluh darah vena, diantaranya vena mediana kubiti/ sefalika (lengan), vena safena (tungkai), vena jugularis (leher), vena frontalis/ temporalis (kepala)
TUJUAN
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
KEBIJAKAN
Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara Intra Vena (IV)
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
- Sarung tangan (Hand schoon) 1 pasang
- Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
- Jarum 1 (steril)
- Bak spuit 1
- Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
- Desinfektan (zalf atau cair)
- Torniquet
- Perlak dan pengalas
- Obat sesuai program terapi
- Bengkok 1
- Gergaji ampul (kalau perlu)
- Plester luka (contoh: "Hansaplast" atau kasa dan plester)
- Buku injeksi/ daftar obat
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Tahap Pra Interaksi
- Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
- Mencuci tangan
- Menyiapkan obat sesuai prinsip
- Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
2. Tahap Orientasi
- Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
- Menjelaskan tujuan dari prosedur tindakan pada keluarga/ klien
- Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
3. Tahap Kerja
- Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal
- Memasang perlak dan alasnya
- Membebaskan daerah yang akan di injeksi
- Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
- Memakai hand schoon
- Membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari arah dalam ke luar) biarkan kering
- Mempertahankan vena pada posisi stabil
- Memegang spuit dengan sudut 30 derajat
- Menusuk vena dengan kemiringan 30 derajat, dan lubang jarum mengahadap ke atas
- Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
- Membuka torniquet
- Memasukkan obat secara perlahan
- Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas
- Menutup daerah tusukan dengan "plester luka"
- Membuang spuit ke dalam bengkok
Alhamdulillah,,, selesai
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kawan semua
SEE YOU IN THE NEXT ARTICLE