SOP (Standar Operasional Prosedur) Nebulizer
PENGERTIAN
Suatu tindakan atau terapi untuk pembersihan atau pemeliharaan sistem pernafasan.
TUJUAN
- Merelaksasi jalan nafas
- Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret
- Menurunkan edema mukosa
- Pemberian obat secara langsung pada saluran pernafasan untuk pengobatan penyakit, seperti; bronkospasme akut, produksi sekret yang berlebihan, dan batuk yang disertai dengan sesak nafas.
Perawat
PERALATAN
- Nebulizer 1 set
- Obat untuk teraphy aerosol dan pengencerannya bila diperlukan
- Stetoskop
- Tissue
- Nierbeken / bengkok
- Suction (kalau perlu)
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Tahap Pra Interaksi
- Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
- Mencuci tangan
- Menyiapkan alat dan membawanya mendekati pasien dengan benar
- Memberikan salam dan sapa nama pasien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
- Menanyakan persetujuan / kesiapan pasien
- Mencuci tangan
- Memasang sampiran
- Mengatur posisi pasien semi fowler atau fowler
- Memakai handschone bersih
- Memasukkan obat ke wadahnya (bagian dari alat Nebulizer)
- Menghubungkan Nebulizer dengan listrik
- Menyalakan mesin nebulizer (tekan power on) dan mengecek out flow apakah timbul uap atau embun
- Menganjurkan klien untuk melakukan tarik nafas dalam, tahan sebentar, lalu ekspirasi
- Setelah selesai, mengecek keadaan umum klien, tanda - tanda vital, dan melakukan auskultasi paru secara berkala selama prosedur
- Menganjurkan klien untuk nafas dalam dan batuk efektif untuk mengeluarkan sekret
D. Tahap terminasi
- Melakukan evaluasi hasil tindakan
- Berpamitan dengan klien
- Membereskan alat-alat dan kembalikan alat ke tempat semula
- Mencuci tangan
- Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
NOTE:
- Tetap mendampingi klien selama prosedur (tidak mmeninggalkan klien)
- Observasi adanya reaksi klien apabila terjadi efek samping obat
- Tempatkan alat nebulizer pada posisi yang aman (jangan sampai jatuh)
Sekian artikelnya, semoga bermanfaat
See You at the next Article....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar